Persiapan jelang semifinal

Prediksi bakal tingginya animo penonton menyaksikan laga semifinal antara Indonesia kontra Filipina, membuat panitia lokal (LOC) mengambil kebijakan mencetak lebih banyak tiket. Tak hanya itu, pengamanan juga bakal ditingkatkan. 
Peningkatan kualitas dan tingginya antusiasme penonton, kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, menjadi dua indikator yang menyebabkan LOC menilai perlu mencetak lebih banyak tiket.

“Terkait kelangsungan dua laga semifinal antara tim tuan rumah Indonesia dengan Filipina, LOC AFF Suzuki Cup Indonesia memutuskan untuk menaikkan ketersediaan tiket sekaligus harganya,” ujar Besoes dalam pertemuan Komite Eksekutif PSSI, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (10/12) petang. 

Lantaran tingginya animo itu, LOC juga mengajak dan menghimbau pencinta sepak bola Indonesia untuk melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari. LOC mulai membuka penjualan melalui online, loket-loket di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan beberapa gerai yang ditentukan, Senin (13/12). “Akan lebih baik jika menghindari pembelian tiket pada hari pertandingan atau go show,” jelas Nugraha Besoes.

Menyoal pengamanan, 1500 aparat kepolisian dibantu 400 orang dari pihak swasta siap diturunkan. Pengamanan ketat bakal diberlakukan. Hanya penonton yang sudah memiliki tiket atau sudah memesan tiket, yang diperbolehkan masuk ke lingkaran stadion.

“Untuk pengamanan babak semifinal ini, LOC mengerahkan sekitar 1500 petugas dari personil kepolisian plus sekitar 200 hingga 400 orang dari pengamanan swasta,” pungkas Besoes.

Harga Tiket dan Giant Screen

Ketua LOC, Joko Driyono, mengatakan sebanyak 70.725 lembar tiket akan dicetak buat pertandingan Indonesia versus Filipina, 16 dan 19 Desember mendatang. Artinya, tiket dicetak 10 ribu lebih banyak dibanding pada babak penyisihan.

Harga tiket untuk kelas tertinggi, yakni VVIP, dinaikan dari semula Rp 250.000 menjadi Rp 500.000. “Tiket VVIP ini dicetak sangat terbatas, hanya untuk 300 sampai 400 seat,” jelas Joko Driyono.

Harga tiket VIP Barat dinaikkan dari semula Rp 200.000 menjadi Rp 350.000. Untuk VIP Timur, yang sebelumnya disebut kategori I, dinaikan dari Rp 150.000 menjadi Rp 250.000. Tiket kategori I, dari semula Rp 100.000, menjadi Rp 150.000. Kategori II, di belakang gawang, dari semula Rp 75.000 menjadi Rp 100.000. Terakhir, tiket untuk tribun harganya Rp 50.000. Tak ada kenaikan harga untuk kelas paling buncit ini.

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan suporter yang datang, LOC bakal memasang dua layar besar di sekitar SUGBK. “Kami akan memasang setidaknya dua layar besar di jalur joging untuk mengantisipasi calon penonton yang tidak mendapat tiket,” pungkas Joko.

Leave a comment